beliau sabar dengan wujud nyata dalam kisah yang kita baca,
jadikan sabar sebagai teman setia tanpa celah bagi amarah,
karna sabar itu jabatan dan kekuasaan yang paling mulia.
Sesulit dan semenderita apapun tetaplah mengalah,
mengalah untuk kemenangan mutlak disisi Allah,
para nabi selalu mengalah dan mendoakan ummatnya,
meski di hina, di cacimaki, di dhalimi tak berdaya,
apakah salah mengalah untuk mengikuti panutan kita,
Pemberi syafaat dan kemenangan di saat huru hara tiba...
Maklumi terhadap penghinaan, di dhalimi dan di sakiti,
karna akhir dari semua kehidupan adalah peti mati,
maklumi hina dan noda adalah nikmat dan teguran dari sang penguasa abadi
memaklumi ajaran yang hakiki ialah bentuk syurgawi nikmat tanpa henti bahkan sampai mati..
Universitas Almulsim, Fisipol
27/08/2025.
14.35
No comments:
Post a Comment