merasakan jauh dalam dunia entah berantah,
dejavu hilang seakan otak terinstall ulang,
memanggil memori untuk melintas kembali,
susah dan payah akibat traffic padat lalu lalang..
Diam dalam keramaian merasa seakan kehilangan,
mencari di seluruh selokan tidak ditemukan,
jika hilang pasti akan ada petunjuk untuk ditemukan,
samar tentunya akan ada waktu terbit nyata,
mungkin ini sirna entah di mana dan tiada penjelasan..
Jiwa dimana engkau, tak tersentuh tapi selalu menggoda,
jejak ada terasa nyata tanpa peraba hanya halus terasa,
bisakah engkau menyentuhku agar aku tau,
berikan caramu kepadaku untuk lebih dekat mengenalmu..
Wahai teman jangan katakan dirimu luar biasa,
namun kita masih buta dan tidak mengenali jiwa,
jika raga berwujud anak kita pun bisa melihatnya,
tapi jiwa terasa bagai hembusan angin menerpa
No comments:
Post a Comment