Puisi Suara Hati
Tatkala diri menyepi ditemani malam, kualirkan tinta sebagai curahan hati. Suara hatiku tergores dalam puisi merupakan impian yang samar terpenuhi. Mengisi waktu dengan aliran syairi, agar tawanya terhenti dan memuji karya sang puisi.
Wednesday, July 14, 2021
RABBI hamba rindu
Tuesday, July 13, 2021
To Mera Biwi Laila Fitri 13/7/2021
Monday, July 12, 2021
1 DEKADE
Saturday, March 30, 2019
Hati Dan Politik
Hati diam dan membeku tidak berbisik,
Riak gelombang besar menghayunkan perahu hati yang tenang & teduh.
Riak - riak itu terus menghayun tanpa ampun, membuat hati menangis tersedu sedu,
Hati mencari pelabuhan namun hampa dan lagi lagi hampa.
Hati terus merongrong untuk berlabuh, tapi arus politik bergelombang besar tanpa pilih kasih dan selalu menyerang dengan badai dan petir.
Politik terus berjalan memaksa tanpa henti henti harus di ta'ati tiada dispensasi.
Gerakan politik adalah gelombang besar, dimana hati harus diam dengan mengedepankan undang undang dan aturan sebagai jalan.
Tapi, hati dan politik harus searah, berlabuh dalam ombak yang menghantam bertubi tubi, tanpa nahkoda hati dan politik akan selalu menjadi korban ditelan gelombang tanpa belas kasihan.
Jakarta, J.W.Marioot Kuningan.
Sabtu, 30 Maret 2019. ( 11.00 )