Monday, September 01, 2025

Mengenang Masa

Mengenang masa bukanlah solusi nyata,
nyatakan diri dengan perubahan raga,
hari yang berlalu adalah bunga bunga harum bersahaja,
hari ini jalani dengan indah dengan pasrah kepada pemilik dunia..

Jangan pikirkan esok yang belum pasti untuk membuka bata,
cukup berdoa dan usaha agar esojk lebik baik dari yang tua,
rencana sebanyak mungkin jalani dengan tawakkal kepadanya,
jalani dengan Bismillah agar mudah dan berkah..

Masa lalu indah merupakan ukuran cermin diri menata,
menghiasi diri agar indah atau buruk silahkan saja,
menilai sesuatu dengan mata lahirian belum tentu benar adanya,
deskripsi manusia sangat jauh dengan ketentuan Allah yang Esa...



Universitas Almuslim Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
01/09/2025.

Thursday, August 28, 2025

jiwa

Entah dimana diriku terdampar,
merasakan jauh dalam dunia entah berantah,
dejavu hilang seakan otak terinstall ulang,
memanggil memori untuk melintas kembali,
susah dan payah akibat traffic padat lalu lalang..

Diam dalam keramaian merasa seakan kehilangan,
mencari di seluruh selokan tidak ditemukan,
jika hilang pasti akan ada petunjuk untuk ditemukan,
samar tentunya akan ada waktu terbit nyata,
mungkin ini sirna entah di mana dan tiada penjelasan..

Jiwa dimana engkau, tak tersentuh tapi selalu menggoda,
jejak ada terasa nyata tanpa peraba hanya halus terasa,
bisakah engkau menyentuhku agar aku tau,
berikan caramu kepadaku untuk lebih dekat mengenalmu..

Wahai teman jangan katakan dirimu luar biasa,
namun kita masih buta dan tidak mengenali jiwa,
jika raga berwujud anak kita pun bisa melihatnya,
tapi jiwa terasa bagai hembusan angin menerpa

Wednesday, August 27, 2025

Sabar, Mengalah dan memaklumi

Tiada batas sabar bagi kita ummat nabi muhammad,
beliau sabar dengan wujud nyata dalam kisah yang kita baca,
jadikan sabar sebagai teman setia tanpa celah bagi amarah,
karna sabar itu jabatan dan kekuasaan yang paling mulia.

Sesulit dan semenderita apapun tetaplah mengalah,
mengalah untuk kemenangan mutlak disisi Allah,
para nabi selalu mengalah dan mendoakan ummatnya, 
meski di hina, di cacimaki, di dhalimi tak berdaya,
apakah salah mengalah untuk mengikuti panutan kita,
Pemberi syafaat dan kemenangan di saat huru hara tiba...

Maklumi terhadap penghinaan, di dhalimi dan di sakiti,
karna akhir dari semua kehidupan adalah peti mati,
maklumi hina dan noda adalah nikmat dan teguran dari sang penguasa abadi
memaklumi ajaran yang hakiki ialah bentuk syurgawi nikmat tanpa henti bahkan sampai mati..


Universitas Almulsim, Fisipol
27/08/2025.
14.35

Tuesday, August 26, 2025

Takaran Nafsu

Entah apa yang menjadi takaran nafsu,
tanpa kepuasan lagi bahkan lagi dan lagi - lagi,
dimana letaknya ia agar terkendali,
sulit diraba, disentuh tapi ada dan nyata..

Jauhnya mata memandang menjadi lentera hasrat,
Dipuji dan dipuja adalah mantra pembangkit jiwa,
Tawa dan canda nyanyian perangsang jiwa raga,
Jika tak terkendali menjadi musuh dan membunuh..

Nikmatilah seadanya nikmat ini tanpa cela,
syukuri ia bukan karena alam namun hadiah tuhan,
sudutkan dirimu nafikan alam ini,
agar tenggelam dengan NYA menghancurkan nafsu celaka..


Universitas Almuslim, Fisip
26/08/2025