Tatkala diri menyepi ditemani malam, kualirkan tinta sebagai curahan hati. Suara hatiku tergores dalam puisi merupakan impian yang samar terpenuhi. Mengisi waktu dengan aliran syairi, agar tawanya terhenti dan memuji karya sang puisi.
Wednesday, July 14, 2021
RABBI hamba rindu
Aku malu dengan malam yang istiqamah,
Aku terpana dengan matahari tak pernah lengah,
Aku jauh dari keduanya mengejar yang fana,
Entah apa, kemana dan dimana aku bisa berhenti?
Rabbi...hamba rindu dengan istiqamahnya nafsi berhadapan dengan MU.
No comments:
Post a Comment