Hati diam dan membeku tidak berbisik,
Riak gelombang besar menghayunkan perahu hati yang tenang & teduh.
Riak - riak itu terus menghayun tanpa ampun, membuat hati menangis tersedu sedu,
Hati mencari pelabuhan namun hampa dan lagi lagi hampa.
Hati terus merongrong untuk berlabuh, tapi arus politik bergelombang besar tanpa pilih kasih dan selalu menyerang dengan badai dan petir.
Politik terus berjalan memaksa tanpa henti henti harus di ta'ati tiada dispensasi.
Gerakan politik adalah gelombang besar, dimana hati harus diam dengan mengedepankan undang undang dan aturan sebagai jalan.
Tapi, hati dan politik harus searah, berlabuh dalam ombak yang menghantam bertubi tubi, tanpa nahkoda hati dan politik akan selalu menjadi korban ditelan gelombang tanpa belas kasihan.
Jakarta, J.W.Marioot Kuningan.
Sabtu, 30 Maret 2019. ( 11.00 )
No comments:
Post a Comment