Saturday, August 04, 2018

Kekuasaan dan Tuhan

Terkadang tertawa ntah dimana letak leluconnya,
menangispun tidak berarti sedih.
entah apa yang menjadi landasan dua sisi yang saling menyapa,
diam dan harus berbicara fakta atau dusta semata.

Jika dunia sementara lalu dimana letaknya kekekalan?
apakah kita bisa memastikan hari esok dan seterusnya milik kita,
bisakah kita memastikan kerajaan kita akan abadi dan kekal,
sadarkah kita bahwa dunia adalah bentuk ujian meraih istana nanti.

Menggapai impian kekuasaan harus memiliki adab dan batas,
tidak semuanya harus di taklukkan dengan intan permata,
Tuhan tidak pernah tidur,
apakah kita sadar dan tau akan itu?

Kekuasaan adalah amanah sementara,
semuanya wajib dipertanggungjawabkan,
melawan Allah bukanlah melawan kerajaan yang sementara,
namun itu awal kehancuran dan malapetaka bagi seluruh makhluk yang ada,
jiwa - jiwa yang mencoba dan berani membeli hukum tuhan celakalah tempatnya.

Semua insan butuh harta dan benda,
tapi jangan pernah berurusan dengan sang Khaliq,
sehebat apapun kita, sekaya dan setenar apapun,
jika Allah berkehendak semuanya akan binasa.

Kekuasaan adalah amanah Allah,
Allah adalah penguasa jagad yang sempurna.
takutlah akan murkaNYA bukan malu dengan aib dunia.
















No comments: