Hati jangan pernah di lukai,
jika terluka sangat susah untuk di obati,
penyakit hati sering melandai setiap insani,
hanya dengan sepotong kata hati menjadi duri.
Dulu hati ini terpaut cinta dengan mu begitu indah dan mesra,
kini hati ku merasa bosan dan sakit dengan ulah mu yang tidak berubah,
hati ku merasa sepertinya kita sudah tidak serasi dalam dunia ini,
aku masih mencari dan menanti petunjuk dari Ilahi.
Jika bukan karna buah hati yang sudah kita miliki,
mungkin aku sudah pergi dengan alasan pembenahan diri,
kadang tertawa di balik layar yang sering ku hujati,
entah kapan watak mu itu akan menyenangkan hati.
Hati ini begitu berat untuk pulang dan bermesraan dengan mu,
kesalahan itu selalu menghantui setiap langkah ku,
kalau bukan karna takut dan malu dengan Allah,
pintu dosa akan menjadi sandaran sasaran yang mapan.
Hati ku kini penuh dengan kebimbangan dirimu,
benci dan amarah tidak bisa aku sembuyikan,
semoga saja penyakit ini akan terobati,
penyakit hati kini menyerangku tanpa ampun dan sulit untuk di awasi.
Bertanyalah pada hatimu tentang apa yang aku alami,
bernarkah tindakan dan kelakuanmu selama ini,
aku mengerti dengan kelelahan dan perjuangan mu selama ini,
tapi tidak untuk kemesraan suci yang sudah kudrah Ilahi di miliki setiap insani.
Mungkin hatimu telah buta dengan pesan nabi,
sesungguhnya suami dan istri tidak boleh saling menyakiti,
kini engkau sirami hatiku dengan dendam dan benci,
rasanya susah untuk ku maafkan untuk saat ini dan mungkin saja nanti.
Ya Allah..
Hidayahkan kepadaku hamba Mu ini penawar hati,
Ya Ilahi..
Berikan kelembutan hati ini dengan sentuhan ayat suci,
Ya Rabbi..
Limpahkan hati ku keikhlasan dengan berzikir kepadamu,
Ya Maliki..
Curahkan kesabaran hati ini untuk menerima cinta yang suci.
No comments:
Post a Comment