Sungguh..
Hidup tiada perbedaan, hanya tempat, kerabat, angka serta alam yang berbeda.
Sungguh.. Sia-sia hidup ini berlalu dengan cemo'ohan,
kata-kata simpang siur saling memuja dan mencela,
terus mengalir bak air mencari celah yang tiada batas.
Sungguh.. Sadar akan insan akan hal nista dan tercela,
Namun.. seiring tuntutan massa terus menggoda,
Sungguh..Hina Sungguh..Sengsara Sungguh..Terluka
Hina didunia bahkan dimata SANG PENCIPTA.
Hidup tiada perbedaan, hanya tempat, kerabat, angka serta alam yang berbeda.
Sungguh.. Sia-sia hidup ini berlalu dengan cemo'ohan,
kata-kata simpang siur saling memuja dan mencela,
terus mengalir bak air mencari celah yang tiada batas.
Sungguh.. Sadar akan insan akan hal nista dan tercela,
Namun.. seiring tuntutan massa terus menggoda,
Sungguh..Hina Sungguh..Sengsara Sungguh..Terluka
Hina didunia bahkan dimata SANG PENCIPTA.
No comments:
Post a Comment