M. Tasar Karimuddin
Kedap- kedip seakan club yang kutempati,
Tubuhku disirami air yang asin dan sehat.
Ntah kapan suasana ini akan ku akhiri,
Kini,aku rindu pada musim yang berselimut.
Segi empatku bagaikan ayam bertemankan arang,
Surganya kamarku hilang diselimuti percikan neraka.
Disudut itu tubuhku berjuang dengan peluh yang datang,
Tapi, aku jatuh lumpuh tak berdaya tuk berlaga.
Kucoba meraih pelukan angin tuk damai,
Namun, ia juga merasa gerah.
Langkahku mengundang nyawa tuk bercerai,
Dunia tampak gelisah & gundah.
Sunday, June 28, 2009
Sanjay Place – Agra
No comments:
Post a Comment