BY: M. Tasar Karimuddin
Sijago berteriak membelah kesunyian alam
Embun pun kering dengan sinarannya
Di timur tampak cahaya yang indah merekah
Entah apa yang disinari
Padahal disini masih rindu pada kegelapan
Aturan alam untuk melaju pada masa edarannya
Bila lengah maka salah kita
Padahal tanda –tanda selalu datang pada masanya
Bahkan terlalu sering
Pernahkah yang berjalan sempurna memikikannya
Bosan jika melaluinya sekedar canda dan tawa
Apalagi tampa tujuan
Jika badan telah diam baru menyadari
Lalu untuk apa nafas ini
Timur ke barat merupakan isyarat manusia
Untuk melaju langkah dan merentangkan sayap
Timur ke barat jadikan filsafah arah
Atur langkah berupa naskah
Hidup tenang dan bermakna
Tuesday, September 04, 2007
Wazir pura Sanjay Place – Agra
5:52 PM
No comments:
Post a Comment