By: M. Tasar Karimuddin
Wednesday, August 23, 2006.
Safdarjung Enclave, Coffee day.
Time: 20: 15.
Di bawah papan bertuliskan café
Kuteguk iceberg boroskan rupee
Siempat kaki setia didhalimi
Kucoret siputih curahan hati
Silalu- lalang ciptakan bising
Hembusan asap peredam pusing
Belaiannya kerutkan kening
Dipikirkan jua tidak tersunting
Mengukuhkan diri untuk tinggalkan
Mencari penganti penghias badan
Walau tak sama tapi sepadan
Asalkan ia bisa berperan
Selamat tinggal wahai bidadari
Ucapan tulus relakanmu pergi
Dulunya iya kaulah sang puteri
Kini hatiku telah dimiliki…..
No comments:
Post a Comment