Tuesday, September 18, 2007

Abah

By: M. Tasar Karimuddin

Abah
Sambutlah jariku yang mungil ini
Aku ingin melangkah sepertimu
Bantu aku untuk maju

Abah
Aku ingin membelai wajahmu yang berpori
Menutup nafasmu dalam tidurku
Kini aku merasa kaku

Abah
Aku rindu dengan secangkir kopi
Ditemani angin ombak nan syahdu
Masih ingatkah hari itu

Abah
Tidurku nyenyak tapi tak damai
Berlalu tidurku dengan memandangmu
Wajah yang kerut dan membisu

Sanjay place, agra- India
Monday, September 17, 2007
7:46PM




No comments: