Teguran Selasa 13-11-2012 ( Simpang Leubu - Matang)

Mengejar tanggung jawab yang dilimpahkan
Memburu waktu menuju syurga amanah
Tertinggal janji dengan orangtua sekedar menyantap hidangan
Namun, ku Khianati demi menunaikan amanah yang lebih utama.

Tidak terlalu tinggi kilometer berlalu 50 an kebawah kisaran di masa itu
Di benak ku melintas beban dan pemikiran sebesar dunia yang berat ditampung
Kesalahan hati yang terlena dengan bisikan syeitan
Aku terbawa dan terlelap dengan bisikan itu



Tanpa ku sadari maut menjemputku dipersimpangan jalan
Allah berkehendak maka terjadilah walaupun kemahiran jalan ada pada diriku
Maha suci Allah Maha Pemberi segala - galaNYA
Manusia hanya bisa menerima dan Tafakur sebagai kunci ujian,teguran atau masa beristirahat.

Musibah atau bencana yang datang tidak untuk di sesali dan di tangisi 
Bahkan meronta menuduh sang KHALIQ tidak adil dan bijaksana
Namun, hikmah dan hidayah dibalik itu menjadikan kita sadar dan lebih bertaqwa
Taqarrub kepadaNYA, Bersujud dengan air mata disertai usaha yang tak akan pernah binasa
Menjadikan kita insan hakiki berani hidup persiapkan mati
Maka syukurilah apa yang terjadi sebagai hikmah dan hidayahNYA

Hamba yang di cintai adalah mereka yang selalu di uji.

Syaref Delima
12.20 WIB
16-11-2012

BY: Mohd. Tasar Karimuddin